BERPERANG MELAWAN RAYAP PERUSAK DENGAN HEXAFLUMURON
Jakarta - Ada sekitar 200 jenis rayap tanah di Indonesia, lima persen di antaranya menjadi musuh manusia. Kerugian yang ditimbulkannya tak sedikit. Para pakar ramai-ramai mencari cara untuk melumpuhkannya. Guru Besar Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (Fahutan IPB) Prof. Dr. Dodi Nandika kemudian melakukan penelitian guna mencari cara membasmi sang rayap perusak. Dia menyebut, di daerah tropis terutama di Indonesia, rayap tanah Coptotermes curvignathus Holmgren merupakan salah satu serangga yang paling banyak menimbulkan kerusakan pada kayu dan bangunan kayu. “Kerugian ekonomis akibat serangan rayap tanah dan rayap kayu kering di Indonesia pada tahun 1995 adalah Rp 1,67 triliun bahkan bisa meningkat hingga Rp. 2,8 triliun. Kerugian ini cenderung meningkat karena ketersediaan jenis-jenis kayu yang awet makin langka,” ujarnya dalam rilis kepada detikcom, Minggu (15/3/2015). Dalam jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan edisi Desember 2012, Prof. Dodi